Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSERA) Universitas Tanjungpura telah mengadakan Pelatihan Sekretaris secara berani menggunakan Google Meet pada hari Minggu, 11 Februari 2024, dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB – 11.00 WIB. Acara ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian program kerja dari bidang Sekretaris HIMSERA, yang secara khusus diselenggarakan untuk Mahasiswa Aktif Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNTAN.
Pelatihan Sekretaris menghadirkan pemateri yang kompeten dalam tata administrasi organisasi di FKIP UNTAN, Sinta Dewi Apriliani, Sekretaris Kabinet Aksa Maharddika BEM FKIP UNTAN Periode 2023/2024. Acara ini juga dipandu oleh Meyka Diniyarti, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Angkatan 2022 sekaligus Sekretaris 2 HIMSERA Periode 2023/2024.
Ketua Umum HIMSERA Periode 2023/2024, Muhammad Aqif Alghifari menyampaikan, “Perlu diketahui administrasi seperti surat, sertifikat, laporan pertanggung jawaban adalah salah satu hal terpenting dalam suatu organisasi, namun terkadang kita masih kebingungan bagaimana bentuk yang benar dari dokumen-dokumen tersebut, meskipun sudah ada Undang-undang nomor 7 tahun 2023 tentang Tata Administrasi yang sudah dibuat oleh BEM FKIP UNTAN. Kebingungan ini terkadang menyebabkan teman-teman enggan menjadi sekretaris disuatu kegiatan”, ungkapnya.
“Saya harap setelah acara pelatihan sekretaris ini teman-teman akan lebih paham tentang tata administrasi yang berlaku untuk organisasi di FKIP UNTAN dan teman-teman tidak akan takut lagi untuk menjadi sekretaris dikegiatan kepanitiaan karena menjadi sekretaris itu tidak semenakutkan yang teman-teman bayangkan”, ujar Aqif.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang peran dan tanggung jawab seorang sekretaris. Tidak hanya itu, acara ini juga bertujuan untuk melatih mahasiswa Pendidikan Sejarah, khususnya Angkatan 2023, agar memiliki dasar dan pengetahuan sebagai seorang sekretaris dan mampu menerapkannya baik dalam kepanitiaan maupun kepengurusan di masa yang akan datang.
Materi yang dipaparkan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengertian sekretaris, perbedaan antara sekretaris dan kesekretarian, hingga fungsi, tugas, dan persiapan yang diperlukan untuk menjadi seorang sekretaris yang berkualitas.
Meskipun pelatihan ini dilakukan dengan keberanian, antusiasme dan partisipasi para peserta tetap tinggi. Sebanyak 54 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UNTAN turut serta dalam acara ini, menunjukkan minat yang besar terhadap pelatihan ini. Hal tersebut juga terlihat baik dalam sesi materi maupun sesi diskusi.
Dengan demikian, acara ini tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta dalam mempersiapkan diri menjadi seorang sekretaris yang profesional dan berkualitas.
Penulis: Yastrid Salwa Wardina