Dosen Dan Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Ikuti Professional Development Workshop On Conservation, Curatorial, And Education Dengan Tema Museums For The 21st Century (M21)

Facebook
Twitter
LinkedIn

Bertempat di Museum Provinsi Kalimantan Barat telah diadakan kegiatan Workshop Konservasi, Kuratorial dan Edukasi terkait dengan pengelolaan museum yang diselenggarakan oleh Tracing Patterns Foundation dan Smithsonian Institusion dari Amerika Serikat. Kegiatan yang diselenggarakan pada 15 hingga 17 Desember 2022 ini diikuti oleh Edwin Mirzachaerulsyah, M.Pd dosen Prodi Pendidikan Sejarah sekaligus pengampu mata kuliah Museologi, dari mahasiswa diikuti oleh Putri dan Risky Julianda. Materi dalam kegiatan ini antara lain pengetahuan tentang konservasi seperti dasar-dasar melihat kerusakan objek atau benda koleksi museum, kedua pengenalan tools atau alat-alat untuk mendeteksi kerusakan seperti lup, UV Light meter, Higrometer dan Termometer Suhu Ruangan Digital. Materi ini dipandu oleh Mrs. Kristal Hale dari Museum Seni Metropolitan New York Amerika Serikat. Materi selanjutnya berkaitan dengan kegiatan kuratorial antara lain bagaimana cara menyelenggarakan eksibisi koleksi benda-benda di museum dan di hari terakhir peserta melakukan praktik yakni bagaimana peserta dapat menjadi pemandu bagi pengunjung museum yang memiliki kebutuhan khusus. Pemateri dalam kegiatan tersebut antara lain Dr. Robert Pontsioen, Senior Research Fellow, Asian Cultural History Program (Smithsonian Institution), Dr. Sandra Sardjono, Founder and President, Tracing Patterns Foundation, Dr. Christopher Buckley, Research Associate, Tracing Patterns Foundation, Ajeng A. Arainikasih, Founder and Lady Boss, Museum Ceria; Ph.D. Candidate in Museum Studies, Saiful Bakhri, President and Conservator, Institut Konservasi; Ph.D. Student Conservation of Material Culture at the University of California, Los Angeles.

Kegiatan tersebut sepenuhnya mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Kegiatan ini diadakan secara berkelanjutan dimana nantinya pada bulan Februari 2023 peserta akan diberikan penguatan kembali oleh M21 team tentang bagaimana pengelolaan museum secara berkelanjutan.

Berita Lainnya

E-Modul Penelitian dan Pengembangan

Pendidikan Sejarah Universitas Tanjungpura kini menyediakan e-modul penelitian dan pengembangan untuk membantu praktisi, guru, dan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah inovatif yang